BUNGA NAN INDAH

Wednesday, 14 August 2013

MISTERI ANUNNAKI (ALIEN) DI MASA KEHIDUPAN RASULULLAH?



MISTERI ANUNNAKI (ALIEN) DI MASA KEHIDUPAN RASULULLAH?

Saya petik artikel ini dari sebuah blog yang membicarakan khusus tentang perkara-perkara misteri & ajaib. Dan saya sangat tertarik untuk mengupasnya secara lebih terperinci.

Sebelum anda melanjutkan pembacaan misteri anda, saya terkejut sebentar mendengar kisah pembelotan Putra Khaled bin Farhan Al-Saud dari keluarga Saud Arab Saudi.

Elok anda baca cerita tersebut. Anda boleh memeriksa di Mybloglist di bawah, samada pada blog sejuta Umat atau Dia Yang Tersembunyi.

Jom kita teruskan dengan kisah misteri yang saya janjikan tadi.  Kisah tentang Uwais Al-Qarni sangat popular dalam sejarah kewalian agama Islam. Lebih menakjubkan lagi, kerana namanya & kisah pribadinya disebut sendiri oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW pernah mengisyaratkan tentang keberadaan sesosok manusia “Penghuni Langit”, yang bernama Uwais  Al Qorni.

Rasulullah SAW bersabda : “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais Al-Qorni), perhatikanlah, ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya.” Sesudah itu beliau, memandang kepada Ali bin Abi Thalib r.a. dan Umar bin Khattab r.a. lalu bersabda : “Suatu saat apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah do’a dan istighfarnya, karena dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi” 

Uwais adalah seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya lapang dan panjang dan kulitnya berwarna kemerah-merahan.

Pemuda dari Yaman ini tak punya sanak saudara  kecuali hanya ibunya yang telah tua renta dan menderita lumpuh. Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing.

Jumhur ulama berpendapat, istilah “Penghuni Langit” yang disandang oleh Uwais, adalah disebabkan oleh baktinya yang sangat luar biasa kepada ibunya. 

Penghuni langit itu bermaksud kekaguman para malaikat terhadapnya, walau pun manusia-manusia di bumi tidak mengenalinya.

Tibalah suatu saat di mana akhirnya Syaidina Umar r.a & Syaidina Ali r.a bertemu dengan pemuda ajaib ini.

Suatu ketika, Uwais al-Qorni turut bersama rombongan kafilah menuju kota Mekah dan akhirnya bertemu dengan Syaidina Umar r.a dan  Syaidina Ali r.a di suatu musim haji. Kisahnya seperti berikut.

Saat Syaidina Umar & Syaidina Ali berjumpa dengan kafilah dari Yaman itu, dia mendapati pemuda seperti yang diisyaratkan Rasulullah SAW itu tidak ada. Lalu dia mendesak ketua kafilah, apakah ada lagi yang lain?    

Maka disebutkan bahawa ada seorang pemuda yang “terasing” dan “tidak dikenal orang”. Segera mereka berdua pergi ke sana menemuinya. Sahlah bahawa dia itu Uwais Al-Qarni.

Selepas pertemuan menggembirakan itu, Khalifah Umar r.a. berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais, untuk jaminan hidupnya.

Segera saja Uwais menolak dengan halus dengan berkata : “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi”

Beberapa waktu kemudian, tersiar khabar bahawa Uwais al-Qorni telah meninggal dunia. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan, tiba-tiba sudah banyak orang tak dikenal yang berebut-rebutan  untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya.

Demikian pula ketika masyarakat pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya.

 Dan Abdullah bin Salamah menjelaskan, “ketika itu aku ikut mengurusi jenazahnya hingga aku pulang dari mengantarkan jenazahnya. Lalu aku bermaksud kembali ke tempat penguburannya untuk memberi tanda pada kuburannya, akan tetapi sudah tak terlihat lagi adanya bekas kuburannya”. (Abdullah bin Salamah adalah orang yang pernah ikut berperang dalam satu pasukan, bersama Uwais al-Qorni di masa pemerintahan Umar Ibnu Khattab r.a.).

Meninggalnya Uwais al-Qorni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak dikenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tak dihiraukan orang.

Adakah dia itu manusia “Penghuni Langit”, sekaligus Alien (makhluk asing) dari Planet Nibiru ?

Entah kebetulan atau tidak, ciri-ciri fizikal Uwais sangat mirip dengan ras (bangsa) Kaukasia, yang oleh beberapa kalangan pengkaji, dikatakan mewarisi ciri fizikal bangsa Anunnaki, Alien dari Planet Nibiru.

Benarkah Planet Nibiru, yang dihuni bangsa Anunnaki itu ada? Atau hanya cerita dongeng dari Bangsa Sumeria? Jika Uwais Al-Qarni itu adalah Alien, bagaimana ia bisa sampai ke Yaman? Apakah ia datang melalui pintu Wormhole?????

Sebenarnya, golongan yang mengatakan bahawa Uwais Al-Qarni itu Alien yang datang dari planet Nibiru itulah yang sesat. Ada 2 tanda kesesatan mereka.

[1] Planet Nibiru itu mungkin ada, tetapi bukti-bukti kewujudan di sana tidak dapat dipastikan.

[2] Siapakah yang pernah menjumpai bangsa Annunaki di planet Nibiru itu? Tunjukkan bukti biologi yang jelas tentang mereka.

Saya cukup tidak bersetuju bila BLACK LION mengatakan  bahawa keshahihan kisah Uwais Al Qorni ini harus diteliti lagi. Katanya, ia bertujuan untuk menghindari cerita-cerita dongeng bangsa Sumeria kuno masuk ke dalam khazanah keilmuan umat Islam. 

Pada saya. Hadis di atas adalah sahih dan boleh diyakini. Ia memang sebuah fakta yang benar tetapi pelik.

Penjelasan yang paling logik saat ini adalah Uwais Al Qorni itu adalah seorang pemuda berketurunan Kaukasia yang tinggal di negeri Yaman. Baktinya terhadap Sang Bunda, telah memberi kemuliaan kepada dirinya dengan gelaran “Penghuni Langit” oleh Rasulullah.

 Wallahu ahlam bissawab.

No comments:

Post a Comment