7 PEDANG MILIK NABI MUHAMMAD S.A.W

Kalau saya bertanya kepada anda, kenalkah pedang-pedang Rasulullah, apa jawab anda???

Saya tahu anda tak mampu menjawabnya.  Termasuk saya. Saya pun tak tahu pedang-pedang Rasulullah itu.


Sekarang mari kita ikuti sebuah info. Barangkali ia boleh menolong anda. 

Terima kasih kepada pemilik asal info ini. Semoga anda, saya & pembaca semua mendapat manfaatnya.

Ini adalah pedang-pedang yang pernah dipakai oleh Nabi Muhammad S.A.W semasa hidupnya untuk berdakwah menyebarkan agama islam dan berperang di jalan Allah melawan kaum kafir. Jumlah keseluruhan  pedang baginda ada 7 buah. Mari kita tengok satu persatu pedang-pedang tersebut. :

1. Pedang Al Ma’thur

Juga dikenal sebagai ‘Ma’thur Al-Fijar’ adalah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum dia menerima wahyu yang pertama di Mekah. 

 Pedang ini diberi oleh ayahnya (pedang peninggalan ayahnya, Abdullah), dan dibawa sewaktu hijrah dari Mekah ke Medinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. 

Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’.

2. Pedang Al 'Adb 
 

Al-’Adb, nama pedang ini, berarti “memotong” atau “tajam.” Pedang ini dikirim kepada para sahabat Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar (masa itu, peralatan perang orang Islam sangat kurang). 

Baginda juga menggunakan pedang ini di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. 

Sekarang pedang ini berada di Masjid Husain di Kairo Mesir. 

3. Pedang Dhu Al Faqar (Zulfakar)

Dhu Al Faqar adalah sebuah pedang yang sangat masyhur. Ianya adalah milik  Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan perang pada waktu perang Badar. 

Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikan kepadanya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya.

Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata. 

4. Pedang Al Battar

Al Battar adalah sebuah pedang miik Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Bani Yahudi Quinaqa.  

Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi :

‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’.

Gambar ukiran nama-nama para nabi di dalamnya :
Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. 

Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika dia turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.

5. Pedang Hatf

Hatf adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Bani Yahudi Quinaqa. 

Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika dia mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun.

Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja (maksudnya baju perang), senjata dan alat perang, dan dia juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu.

Dia menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. 

Sekarang pedang ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.

6. Pedang Al Mikhdham

Ada khabar yang mengatakan bahwa pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan kepada anak-anaknya.  

Tapi ada khabar lain mengatakan bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan perang pada serangan yang dia pimpin di Syria.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’ (Zainal Abidin)
.

7. Pedang Al Rasub

Ada yang mengatakan bahwa pedang ini dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.

PESAN SAYA

Saat anda merasa bertuah kerana dapat melihat dan mengenal pedang-pedang Rasulullah, maka anda harus merasa lebih bertuah kerana dapat menjadi umatnya.

Banyakkanlah berselawat kepada baginda SAW sebagai tanda cinta & kasih kepadanya. Sekurang-kurangnnya 100X sehari. Semoga amalan ini bermanfaat kepada anda dan juga saya.

Keduanya, ke mana pun anda pergi, sebarkanlah dakwah. Caranya mudah sahaja. Nasihatlah teman-teman supaya berakhlak mulia. Tegurlah adek-adek anda supaya berakhlak mulia. Gunakanlah fb untuk menyebarkan nilai-nilai akhlak yang mulia.

Mudah-mudahan anda akan dilimpahi ganjaran yang baik oleh tuhan.

Ketiganya, amar maaruf, nahi mungkar. Hidupkanlah kebaikan, sokonglah kebaikan, teruskanlah kebaikan. Dalam masa yang sama, bencikanlah kemungkaran, lawanlah kemungkaran dan janganlah sekali-kali anda melakukan kemungkaran.

Ingatlah, Tuhan itu sifatnya Al-Basir (Maha Melihat). Takutlah padaNya.